See My Another Photos In Instagram

Tips Memilih Ransel

Traveling dengan menggunkan ransel atau lebih sering disebut dengan backpacker, akhir-akhir ini terasa semakin digemari oleh para pecinta jalan-jalan. Seperti gayung bersambut, trend ini pun diikuti oleh banyak produsen adventure gears. Karena itu, sekarang tidak terlalu sulit untuk menemukan berbagai jenis ransel dipasaran. Dengan jenis dan fungsi yang semakin beragam, tentu saja akan memberikan banyak variasi bagi calon pembeli.

ransel backpacker


Nah, ini pula yang terkadang menjadi sedikit masalah. Khususnya bagi kita yang baru pertama kali akan membeli ransel. Berbagai fungsi yang berbeda ditawarkan oleh banyak produk, yang tentu saja akan membuat kita lebih “berhati-hati” memilih calon ransel yang akan menempel di punggung selama perjalanan.

Hal ini juga yang pertama saya rasakan saat pertama kali membeli “pasangan hidup” perjalanan saya. Keluar masuk toko, bolak-balik tanya di forum backpacker dan baca referensi di sana-sini akhirnya membuat pilihan saya jatuh pada dua ransel yang sampai sekarang setia melekat dipunggung kemana pun saya pergi.

Ingat! “Tas kamu mencerminkan siapa kamu” sebuah quote ibu-ibu sosialita ini kelihatanya juga pantas diikuti oleh para backpacker. Bedanya, jika ibu-ibu itu mementingkan merk, para backpacker lebih mementingkan fungsi. Intinya adalah tidak ada ransel yang sempurna bagi semua pejalan. Dari pengalaman dan semua saran dari teman-teman, hal terpenting saat memilih ransel adalah kenyamanan dan jenis perjalanan seperti apa yang akan ditempuh.

Saya tidak berani mengatakan harga dan merk sebagai jaminan utama kenyamanan ransel. Harga tinggi dari merk yang terkenal pun terkadang tidak nyaman digunakan jika memang tidak sesuai dengan postur tubuh. Tapi jika harga tinggi saja tidak menjamin, apalagi dengan harga yang murah?
Berikut beberapa tips yang mungkin dapat memepermudah kawan-kawan dalam memilih ransel. 
  1. Pilih ransel berdasarkan torso lenght
Banyak orang beranggapan ransel dengan kapasitas besar itu lebih baik, tapi menurut saya ransel dengan ukuran yang pas dengan panjang torso kita adalah ransel yang lebih menyenangkan untuk dipakai. Panjang torso dari tubuh kita akan menunjukkan ukuran back system yang cocok dari sebuah ransel (Ukuran ransel XS, S, M, dan L).

Untuk mengukur torso tubuh anda bisa menggunakan meteran dengan cara mencari benjolan tulang yang ada di pangkal leher dan menarik garis sampai dengan pangkal tulang pinggul.

Ukuran XS: panjang torso 35 – 39 cm
Ukuran S: pajang torso 40 – 44 cm
Ukuran M: panjang torso 45 – 49 cm
Ukuran L: panjang torso 50 – 54 cm 

      2. Top or front?                                                     

Seperti yang katakan di awal tadi, jenis perjalanan juga sangat mempengaruhi ransel yang harus dipilih. Setidaknya ada 2 kriteria, yaitu top load dan front load.

Top load atau sering juga disebut bukaan atas adalah ransel yang cara memasukan barangnya dari sisi atas ransel.  Kata teman-teman saya backpack jenis ini lebih ringkas jika dibawa untuk perjalanan di alam bebas. Karena seringkali kita harus meletakan ransel di permukaan tanah. Sehingga akan lebih menyulitkan jika harus menidurkan ransel, yang tentu saja akan mengotori bagian yang menempel di punggung.

Sedangkan jenis front load lebih cocok untuk perjalanan di perkotaan. Seperti namanya bukaan backpack ini seperti koper, atau resleting berada di bagian depan. Sehingga untuk memasukan dan mengeluarkan barang di dalam ransel akan lebih mudah. 

      3. Jaring

Berikutnya yang harus menjadi perhatian adalah ada atau tidaknya jaring dibagian punggung ransel. Menurut banyak referensi dan pengalaman pribadi saya, sistem jaring adalah pilihan yang paling tepat sebagai jalur udara di punggung daripada sistem lainya.

      4. Shoulder

Jangan lupakan juga dengan bagian shoulder, carilah yang lebarnya cocok dengan ukuran pundak kamu. Ukuran yang terlalu lebar kadangkala akan menggesek kulit leher kita saat melakukan beberapa gerakan tertentu. Sedangkan jika terlalu kecil pastinya akan membuat pundak cepat sakit, apalagi dengan beban yang berat.

Pilih tali pundak dengan bantalan yang empuk dan relatif tebal. Bantalan yang tipis dan lebih keras dalam jangka panjang dapat memunculkan lebam. 

     5. Kantong

Saya mungkin termasuk aliran pecinta banyak kantong. Ya, akan sangat memudahkan bila sebuah ransel memiliki banyak kantong dengan berbagai fungsi. Ransel dengansedikit atau bahkan hanya satu kantong utama mungkin terlihat lebih simpel, tapi pandangan pribadi saya ransel dengan banyak kantong justru terlihat lebih keren.

     6. Jahitan

Yang terakhir, pastikan jahitan dan bahan ransel kuat.

Berikutnya adalah tips memilih backpack yang saya dapatkan dari http://www.duaransel.com/tips-2/travel-tips/tips-memilih-backpack/#sthash.MEI2Ie4n.dpuf. Lebih tepatnya, bagaimana mencoba ransel bila kita sudah berada di toko.

  • Masukkan beban puluhan kilo
  • Pasang ransel dengan lengkap dan semestinya Adjust semua strap Sabuk pinggul dan sabuk dada itu penting sekali, pasang dengan benar
  • Jalan-jalanlah di toko agak lama sedikit.
  • Beban semestinya tersebar di seputar pinggul yang kuat, sehingga terasa relatif ringan. Bahu tak semestinya merasakan beban. Cepat capai kalau melibatkan bahu.
  • Perhatikan kualitas barang. Ingat ransel harus tahan banting. Di sini rekomendasi expert berperan, mereka tahu warning-waningnya.
  • Apapun yang terasa tidak sreg, akan berkali lipat sewaktu anda benar-benar berjalan nanti.
  • Jangan malu-malu untuk mencoba semua backpack di toko. Dan kalau tak ada yang cocok, pindahlah ke toko lain. Ini bukan barang murah, sayang kalau tidak pas.


Sudah siap untuk mencari pasangan perjalananmu? Jangan pernah ragu untuk mencari ransel yang terbaik meskipun harus merogoh saku dalam-dalam. Ransel memang bukan barang yang murah, tapi harganya tidak akan terasa jika dibandingkan dengan jumlah perjalanan yang akan kamu tempuh. Jadi, selamat berbelanja..!






0 komentar:

Post a Comment